Masterchef Indonesia Kesempatan Terakhir Black Team Rebut Apron Putih
loading...
A
A
A
JAKARTA - MasterChef Indonesia episode Sabtu (7/11) menghadirkan Black Team, yang terdiri dari Vicky, Hanzel, Jerry, Ramos dan Aziz. Pada tantangan pertama, mereka membuat signature dish.
Diberi waktu 60 menit, kontestan harus membuat hidangan yang menunjukkan karakter masing-masing. Ini menjadi kesempatan terakhir Black Team merebut apron putih dan bergabung dengan White Team yang tersisa 11 orang. (Baca juga: Masak Estafet Warnai Keseruan Episode 13 Masterchef Indonesia Season 7 )
Persaingan antar Black Team semakin ketat. Alih-alih masak seperti saat audisi pertama, juri mencari semangat dan keinginan besar dari kontestan. Karenanya, mereka harus menggunakan pelajaran yang sudah didapat selama di galeri MasterChef.
Di sisi lain, Black Team harus menunjukkan kepada juri mereka layak untuk kembali berkompetisi dengan White Team melalui masakan terbaik mereka. Hanzel menjadi kontestan pertama yang dipanggil oleh juri untuk dicicipi masakannya.
Juri menilai fettuccine carbonara with chipotle milik Hanzel terlalu pekat karena menggunakan kuning telur dan cream, serta pasta buatannya kurang istirahat. Menurut Chef Juna, mahasiswa 19 tahun ini seharusnya bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Kontestan kedua yang dipanggil juri adalah Vicky. Chef Arnold menilai, nasi ayam woku milik Vicky memiliki rasa pedas dan wangi aromatik yang pas. Kontestan 35 tahun itu juga membuat nasi yang enak. Hanya saja masakannya kurang garam dan seharusnya presentasi bisa lebih bagus lagi.
Aziz menjadi kontestan ketiga yang dipanggil. Butter chicken with chapati buatan Aziz mendapat komentar yang tidak terlalu buruk. Konsistensi masakannya dinilai baik, rasanya juga lembut dan tidak terlalu berat. Hanya saja, chapati buatannya dinilai bisa lebih matang dan rempah lebih berani. (Baca juga: #MNC31AnniversaryCelebration Jadi Trending, Puncak HUT MNC Group Pukul 22.00 Bikin Penasaran )
Berbeda dengan Aziz, Ramos yang membuat nasi jaha dengan tuna sambal dabu-dabu mendapat komentar kurang baik dair keempat juri. Tuna buatan Ramos dinilai juri tidak memiliki rasa. Meski komposisinya pas, ada nasi, sambal dan protein, namun hidangan buatannya hanya mengandalkan rasa dari sambal.
Jerry kontestan kelima yang dipanggil juri. Sate maranggi dengan nasi gurih daun jeruk, acar sambal mentah terasi buatan Jerry kurang ketumbar. Chef Arnold menilai, seharusnya ia menggunakan lebih banyak ketumbar sehingga sate buatannya tidak hanya memiliki rasa manis.
Dari kelima kontestan, sayang tidak semua bisa meraih apron putih dan kembali berkompetisi dengan White Team. Meski bukan keputusan mudah, juri memilih Vicky, Aziz dan Jerry yang lolos dan melawan White Team. Sedangkan Hanzel dan Ramos harus pulang.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Kamis 21 November 2024: Rahasia Scarf dan Luka di Hati Amira
Diberi waktu 60 menit, kontestan harus membuat hidangan yang menunjukkan karakter masing-masing. Ini menjadi kesempatan terakhir Black Team merebut apron putih dan bergabung dengan White Team yang tersisa 11 orang. (Baca juga: Masak Estafet Warnai Keseruan Episode 13 Masterchef Indonesia Season 7 )
Persaingan antar Black Team semakin ketat. Alih-alih masak seperti saat audisi pertama, juri mencari semangat dan keinginan besar dari kontestan. Karenanya, mereka harus menggunakan pelajaran yang sudah didapat selama di galeri MasterChef.
Di sisi lain, Black Team harus menunjukkan kepada juri mereka layak untuk kembali berkompetisi dengan White Team melalui masakan terbaik mereka. Hanzel menjadi kontestan pertama yang dipanggil oleh juri untuk dicicipi masakannya.
Juri menilai fettuccine carbonara with chipotle milik Hanzel terlalu pekat karena menggunakan kuning telur dan cream, serta pasta buatannya kurang istirahat. Menurut Chef Juna, mahasiswa 19 tahun ini seharusnya bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Kontestan kedua yang dipanggil juri adalah Vicky. Chef Arnold menilai, nasi ayam woku milik Vicky memiliki rasa pedas dan wangi aromatik yang pas. Kontestan 35 tahun itu juga membuat nasi yang enak. Hanya saja masakannya kurang garam dan seharusnya presentasi bisa lebih bagus lagi.
Aziz menjadi kontestan ketiga yang dipanggil. Butter chicken with chapati buatan Aziz mendapat komentar yang tidak terlalu buruk. Konsistensi masakannya dinilai baik, rasanya juga lembut dan tidak terlalu berat. Hanya saja, chapati buatannya dinilai bisa lebih matang dan rempah lebih berani. (Baca juga: #MNC31AnniversaryCelebration Jadi Trending, Puncak HUT MNC Group Pukul 22.00 Bikin Penasaran )
Berbeda dengan Aziz, Ramos yang membuat nasi jaha dengan tuna sambal dabu-dabu mendapat komentar kurang baik dair keempat juri. Tuna buatan Ramos dinilai juri tidak memiliki rasa. Meski komposisinya pas, ada nasi, sambal dan protein, namun hidangan buatannya hanya mengandalkan rasa dari sambal.
Jerry kontestan kelima yang dipanggil juri. Sate maranggi dengan nasi gurih daun jeruk, acar sambal mentah terasi buatan Jerry kurang ketumbar. Chef Arnold menilai, seharusnya ia menggunakan lebih banyak ketumbar sehingga sate buatannya tidak hanya memiliki rasa manis.
Dari kelima kontestan, sayang tidak semua bisa meraih apron putih dan kembali berkompetisi dengan White Team. Meski bukan keputusan mudah, juri memilih Vicky, Aziz dan Jerry yang lolos dan melawan White Team. Sedangkan Hanzel dan Ramos harus pulang.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Kamis 21 November 2024: Rahasia Scarf dan Luka di Hati Amira
(tdy)